Jakarta (Smegione) – Bapak Kepala SMK PGRI 1 Tangerang, Drs. H. Aep Gumiwa, MM dan dua orang guru lainnya berpartisipasi dalam kegiatan Vocationamics, Selasa (3/12) di Ballroom Hotel Pullman Jakarta Central Park, Jakarta Barat.
Vocationomics merupakan strategi kebijakan yang menggabungkan pendidikan vokasi dengan agenda pembangunan ekonomi (pendidikan vokasi menjadi bagian integral dari ekonomi). Pembahasan Vocationomics dikemas dalam bentuk forum kebijakan yang diikuti oleh para pemangku kepentingan strategis untuk dapat saling berinteraksi, berbagi, dan berdiskusi terkait gagasan pendidikan vokasi dan ekonomi (best practice, kondisi eksisting, dan peluang masa depan), sehingga dari model keterhubungan pendidikan vokasi dan ekonomi tersebut dapat terbentuk co-creation value.
Direktur Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) Adi Nuryanto mengungkap angkatan kerja di Indonesia saat ini berjumlah sekitar 140 juta orang.
Menariknya dari total tersebut, lebih banyak angkatan kerja Indonesia yang bekerja di UMKM dibandingkan dengan usaha besar. Perbandingannya cukup jauh yakni 99% (UMKM) dan hanya 1% (usaha besar).
Artinya, sebagian besar tenaga kerja Indonesia bekerja di sektor informal atau usaha kecil dengan modal terbatas. Hal ini sangat berbeda dengan negara-negara maju dunia. Di sana proporsi pekerja lebih merata di berbagai skala usaha, baik mikro, kecil, menengah, maupun besar.
Setelah mengikuti kegiatan ini Nucky Nugraha Ketua Program Studi Digital Marketing mengungkapkan harapannya untuk para insan-insan pendidikan vokasi, industri, dan komunitas agar pendidikan vokasi dapat menjadi bagian dari pembangunan ekonomi.
“Harapan saya dari kegiatan ini terjalinnya koordinasi dan kerjasama yang sempurna antara sekolah vokasi dengan industri dan adanya program studi yang terbarukan berkaca dari perkembangan dunia ekonomi yg dinamis.” ujar Nucky. (frp)